Tuesday, August 31, 2021

 

JAMBOARD SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

 

Sudah hampir 2 tahun ini, kita harus melaksanakan pembelajaran secara daring. Hal ini dilakukan untuk menjaga anak-anak kita dari terpaparnya Virus Covid-19. Berbagai cara dan media digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Masih ada beberapa guru yang masih kesulitan menggunakan internet dan aplikasinya. Terutama dalam menyampaikan materi pelajaran matematika. Pembelajaran matematika tidak dapat disampaikan secara lisan saja maupun menggunakan media gambar atau video. Tetapi siswa diharapkan dapat menerapkan rumus matematika dan menuliskan cara penyelesaian suatu soal.

Satu contoh ketika kita ingin menyampaikan materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dengan menggunakan pohon faktor untuk kelas 4 SD. Akan sulit bagi siswa jika mempelajari membuat pohon faktor hanya dari penjelasan secara lisan melalui gambar saja tanpa siswa mencoba membuatnya secara langsung. Oleh karena itu, untuk mempermudah guru menyampaikan pembelajaran matematika secara daring. Terdapat 1 aplikasi papan virtual besutan Google yaitu Jamboard.

Jamboard merupakan papan virtual dua arah yang dapat digunakan untuk menulis secara langsung layaknya papan tulis di kelas pada umumnya. Melalui Jamboard, kita bisa menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan atau coretan gambar. Jamboard memudahkan siswa ketika ingin menuliskan hasil perhitungan rumus matematika. Siswa juga dapat menuliskan bentuk pohon faktor dari suatu bilangan pada Jamboard.

Jamboard dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan materi KPK menggunakan pohon faktor kelas 4 secara daring. Pada kegiatan awal melalui grup kelas, guru menjelaskan mata pelajaran, tujuan pembelajaran, waktu pelaksanaan dan skenario pembelajaran daring serta tata cara maupun peraturan dalam mengikuti pembelajaran daring melalui Zoom. Guru membagikan link video youtube dan memberikan waktu kepada siswa untuk menontonnya sebelum pembelajaran daring dimulai. Guru memberikan link telekonferensi Zoom dan mengingatkan siswa agar menyiapkan buku serta peralatan menulis sebelum bergabung ke Zoom. Melalui telekonferensi Zoom, Guru mengucapkan salam pembuka dan bertanya kabar siswa. Tak lupa guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Lalu guru mengabsensi siswa dan memotivasi siswa. Kemudian guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa mengenai  isi materi yang ditunjukkan di dalam video. Guru memulai pembelajaran daring dengan sharing screen materi pada power point yang telah dibuatnya dan memastikan bahwa semua siswa dapat menerima tayangan share screen tersebut. Guru meminta siswa untuk fokus dan memperhatikan penjelasan selama mengikuti pembelajaran daring. Serta mencatat penjelasan-penjelasan penting yang terdapat pada power point.

Pada kegiatan inti melalui video youtube yang telah ditonton, guru dan siswa bertanya jawab mengenai pengertian Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). Guru menayangkan contoh pohon faktor dari dua bilangan. Guru menjelaskan cara menentukan KPK dua bilangan tersebut. Guru memberikan link papan Jamboard melalui chat dan meminta siswa untuk mengklik link tersebut. Guru menuliskan contoh soal pada papan Jamboard dan meminta siswa menuliskan secara langsung jawabannya ke papan Jamboard. Setelah guru memberikan waktu kepada siswa untuk menuliskan cara dan jawabannya melalui papan Jamboard. Guru memberikan kesempatan bagi siswa lain untuk memberikan tanggapan mengenai hasil jawaban siswa yang sudah dituliskan. Tanggapan dapat berupa kritik atau saran. Guru memberikan apresiasi/penilaian kepada siswa yang aktif menjawab selama proses telekonferensi Zoom. Guru menyuruh siswa menjawab pertanyaan pada link google form sebagai bahan evaluasi proses pembelajaran daring.

Pada kegiatan akhir, guru mengajak siswa menyimpulkan dan merefleksi materi yang telah dipelajari. Sebagai tindak lanjut pembelajaran daring, guru memberikan tugas mengerjakan LKS matematika. Tugas dapat dikirim ke guru melalui WA atau google classroom berupa foto hasil jawaban LKS matematika.  Guru memberikan informasi mengenai materi yang akan dipelajari pada pembelajaran daring selanjutnya.             Guru memberikan pesan moral, motivasi dan mengingatkan siswa tetap melaksanakan protokol kesehatan. Guru mengajak siswa berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Pembelajaran daring diakhiri dengan salam penutup.

Dengan menggunakan Jamboard memberikan keuntungan bagi guru dan siswa. Guru jadi lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran dan kelas daringnya lebih berinovasi serta membuat siswa tidak bosan ketika mengikuti zoom. Sedangkan bagi siswa lebih mudah untuk menerima dan memahami materi pembelajaran sehingga nilainya dapat meningkat dan lebih bagus dari pada ketika mengikuti zoom secara konvensional saja.

Jamboard tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk mata pelajaran matematika saja. Namun dapat juga dimanfaatkan untu mata pelajaran SBdP pada materi gambar 3 dimensi, IPA materi bagian-bagian tumbuhan, Bahasa Indonesia materi menentukan letak gagasan pokok  pada suatu paragraf dan lain-lain. Penggunaan papan Jamboard juga tidak menghabiskan kuota ataupun memori handphone. Jamboard juga didukung beberapa fitur yang dapat memudahkan guru ketika menjelaskan suatu materi. Fitur-fitur tersebut misalnya menambahkan gambar, memasukkan catatan berupa kritik atau saran, mengubah warna alat tulisnya dan lain-lain.

Diharapkan guru-guru dapat terus berinovasi dalam meningkatkan proses belajar mengajar di kelas meskipun secara daring. Semakin maju inovasi pembelajaran maka akan semakin maju pula pendidikan Indonesia. Tetaplah semangat para bapak ibu guru dalam mendidik anak bangsa, karena anak bangsa Indonesia adalah pondasi kokoh berdirinya Negara Indonesia.

 

Sunday, January 3, 2010

DAUN

1. Bagian-bagian Daun
Daun dibedakan menjadi dua macam, yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun dikatakan lengkap jika terdiri atas tiga bagian, yaitu pelepah, tangkai, dan helaian daun. Contoh tumbuhan yang memiliki daun lengkap adalah pisang. Daun tanaman pisang terdiri atas bagian pelepah, tangkai, dan helaian daun. Daun tidak lengkap adalah daun yang hanya tersusun atas 1-2 bagian saja. Contoh tumbuhan yang memiliki daun tidak lengkap adalah mangga. Daun pohon mangga hanya terdiri atas bagian tangkai dan helaian daun saja.



2. Jenis-jenis Daun dan Klasifikasinya
Pada umumnya bagian daun yang paling kelihatan adalah helai daun. Bentuk helai daun dipengaruhi oleh susunan tulang daun. Berdasarkan bentuknya, tulang daun terdiri dari tulang dan menyirip, tulang daun menjari, tulang daun sejajar, dan tulang daun melengkung. Tulang daun menyirip dapat dijumpai pada daun mangga, jambu, dan nangka. Tulang daun menjari banyak dijumpai pada daun singkong, papaya, dan ilalang. Berbagai jenis rerumputan memiliki daun dengan tulang daun bentuk menjari. Seperti daun tebu, jagung dan padi. Tulang dan melengkung dapat dijumpai pada daun tumbuhan sirih dan genjer. Berdasarkan jumlah helai daun, daun dikelompokkan menjadi dua yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun mangga. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.
3. Fungsi Daun
Daun berfungsi:
- untuk fotosintesis
- penguapan air
- pengeluaran air berupa tetesan air
- pertukaran oksigen dan karbon dioksida (alat pernapasan pada tumbuhan)

BATANG

Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah. Batang juga berperan dalam pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun.
1. Bagian-bagian Batang
Batang memiliki buku dan ruas, pada setiap buku melekat sehelai daun atau lebih. Adapun batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu:
a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel disudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim
empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur.
       Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.



2. Jenis-jenis Batang dan Klasifikasinya
Berdasarkan struktur batangnya, tumbuhan ada yang memiliki batang yang lunak seperti pohon kacang, jagung, bayam. Ada juga tumbuhan yang berkayu misalnya pohon jambu, mangga, pinus.
Fungsi batang:
- Penyokong tubuh tumbuhan.
- Mengangkut makanan ke seluruh tubuh tumbuhan.
- Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.


AKAR

Jika kita melihat bagian tumbuhan yang berdiri di atas permukaan tanah atau permukaan air maka kita hanya melihat beberapa bagian tumbuhan saja. Akar sebagai salah satu bagian tumbuhan tidak tampak karena berada
di dalam tempat tumbuhnya. Akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting bagi tumbuhan. Pada waktu kita menanam tanaman, jika akarnya mulai tumbuh berarti tanaman tersebut hidup dan kita bisa melihat suatu saat tanaman itu bertambah besar.
1. Bagian-bagian Akar
Akar pada tumbuhan berbunga baik yang tertanam di dalam tanah maupun di dalam air umumnya terdiri dari akar utama, kemudian dari samping akar utama ini muncul cabang akar dan di permukaan akar tersebut terdapat semacam serabut akar yang disebut rambut akar.
 

 
2. Fungsi Akar
Coba kita lihat ke kebun misalnya kebun jagung. Kita lihat rumput ikut tumbuh dan mengganggu tumbuhnya jagung, untuk itu kita harus mencabuti rumput itu sampai ke akarnya! Jika akarnya masih ada maka rumput itu akan tumbuh lagi. Apa sebenarnya fungsi akar? Kegunaan akar bagi tumbuhan di antaranya:
- Menguatkan berdirinya tumbuhan pada tempat tumbuhnya.
- Menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
- Menyimpan cadangan makanan. 

singkong menyimpan cadangan makanannya di akar

 

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

A. FAKTOR EKSTERN
Air dan Mineral berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal. Faktor Kelembaban / Kelembapan Udara : Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat. Suhu di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan. Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti
Faktor Cahaya Matahari. Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar mentari dapat menghambat proses pertumbuhan.


B. FAKTOR INTERN
Faktor Hormon

Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang. Mengenai hormon tanaman:

a. Auksin adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.

- Membantu perkecambahan

- Dominasi apikal

b. Giberelin : Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa. Fungsi giberelin :

- Pemanjangan tumbuhan

- Berperan dalam partenokarpi

c. Sitokinin : Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.

d. Gas etilen : Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua.

e. Asam absiat

Asam absiat berfungsi untuk :

- Menghambat pembelahan dan pemanjangan sel.

- Menunda pertumbuhan atau dormansi.

- Merangsang penutupan mulut daun pada musim kering, sehingga mengurangi aktifitas transpirasi.

f. Florigen : Hormon yang berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga.

g. Kalin : Hormon yang berfungsi merangsang organ tumbuhan. Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :

- Rhizokalin : Hormon yang merangsang pembentukan akar, identik dengan vitamin B

- Kaulokalin : Hormon yang merangsang pembentukan batang

- Filokalin : Hormon yang merangsang pembentukan daun

- Antokalin : Hormon yang merangsang pembentukan bunga

h. Asam traumalin atau kambium luka : Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka.

Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:
Pertumbuhan Primer

Terjadi sebagai hasil pembelahan sel – sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang. Embrio memiliki 3 bagian penting :

a. Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun

b. Akar embrionik yaitu calon akar

c. Kotiledon yaitu cadangan makanan

Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.

Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daerah, yaitu :
Daerah pembelahan

Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
Daerah pemanjangan : Berada di belakang daerah pembelahan
Daerah diferensiasi : Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan tunas lateral yang akan menjadi cabang.

2. Pertumbuhan Sekunder

Merupakan aktivitas sel – sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumbuhan. Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer. Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis. Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun bentuk konsentris. Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.

- Ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup

- Ke luar membentuk felem : sel-sel mati

Monday, December 21, 2009

MAHLUK HIDUP

A. Ciri - Ciri Mahluk Hidup
1. Makhluk Hidup Memerlukan Makanan
     Semua makhluk hi dup memerlukan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Ikan memerlukan makanan sebagai sumber tenaga. Jika ikan tidak diberi makan, tubuhnya akan menjadi lemas. Jika dibiarkan terus menerus, ikan akan mati. Manusia memakan makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Hewan memakan makanan yang berasal dari tumbuhan atau hewan lainnya.


     Tumbuhan juga membutuhkan makanan untuk hidup. Akan tetapi, tumbuhan dapat membuat sendiri makanannya. Tumbuhan membuat makanan nya di dalam daun.
2. Makhluk Hidup Bernapas
     Bernapas adalah menghirup oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida. Oksigen diperlukan tubuh dalam proses pembakaran zat makanan. Pembakaran zat makanan menghasilkan energi (tenaga). energi digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan. Contohnya bermain bola.

3. Makhluk Hidup Bergerak
     Kucing terma suk makhluk hidup. Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Kucing bergerak dengan berjalan, berlari, dan melompat. Seperti manusia dan hewan, tumbuhan juga bergerak. Akan tetapi, gerakan tumbuhan tidak seperti manusia dan hewan.Bagian tumbuhan yang bergerak, misalnya daun putri malu. Daunnya menunduk pada malam hari dan tegak pada siang hari.

4. Makhluk Hidup Tumbuh
    Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Hewan dan tumbuhan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan berarti ada perubahan dari kecil dan menjadi besar. Anak kucing yang sebelumnya kecil menjadi besar setelah beberapa bulan. Biji kacang merah yang asalnya tidak berdaun menjadi berdaun. Pertumbuhan berarti bertambah berat, bertambah tinggi, bertambah banyak, dan bertambah besar.
5. Makhluk Hidup Berkembang Biak
     Berkembang biak artinya memiliki keturunan. Makh luk hidup berkembang biak dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang ber telur, beranak, berbiji, dan bertunas.


6. Makhluk Hidup Menerima dan Menanggapi Rangsang
     Rasa kaget me rupa kan bukti bahwa makhluk hidup tang gap ter hadap rangsangan. Hewan dan tumbuhan juga menerima dan menanggapi rang sang an seperti manusia.